Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas 6
Menggunakan Model Project Based Learning (PjBL)
pada Tema 3 Sub Tema 1 Pembelajaran 3
Materi Rangkaian Listrik Seri
Titin Kurniasih
Situasi
Peralihan pembelajaran daring ke luring membuat minat belajar siswa menurun dan mengakibatkan banyak perubahan pada sikap siswa yang berdampak pada pembelajaran. Oleh karena itu, siswa merasa bosan saat pembelajaran di kelas karena terbiasa bermain selama pembelajaran daring. Perubahan yang terjadi antara lain:
1. Siswa sering berbicara dengan temannya saat pembelajaran.
2. Siswa merasa bosan dan tidak betah saat berada di sekolah.
3. Siswa malas mengerjakan tugas yang diberikan guru.
Kondisi ini diperburuk dengan kurangnya penggunaan media dan model pembelajaran inovatif yang diimplementasikan oleh guru di kelas.
Berdasarkan permasalahan tersebut sebagai guru memiliki peran dan tanggung jawab untuk meningkatkan minat belajar siswa pada materi rangkaian listrik seri.
Tantangan
Setelah melakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara teman sejawat, kepala sekolah, pakar serta kajian literatur, ada beberapa tantangan yang ditemukan diantaranya:
1. Rendahnya hasil belajar siswa.
2. Guru belum menggunakan media pembelajaran yang menarik pada materi rangkaian listrik seri.
3. Guru belum menggunakan model pembelajaran inovatif dan hanya menggunakan metode ceramah sehingga pembelajaran berjalan satu arah.
Tantangan tersebut harus diatasi oleh seorang guru dengan menggunakan model pembelajaran inovatif yang sesuai yaitu PjBL, media pembelajaran yang mendukung dan metode yang bervariasi seperti eksperimen rangkaian listrik seri.
Aksi
Tantangan di atas harus segera diselesaikan oleh guru sehingga minat belajar siswa meningkat, diantaranya yaitu:
1. Berkaitan dengan media pembelajaran
Guru menggunakan media konkret yang ada disekitar siswa seperti kabel, baterai, lampu, fitting dan saklar, serta diperkuat dengan media video pembelajaran yang sesuai dengan materi untuk menarik minat siswa.
2. Berkaitan dengan model pembelajaran inovatif.
Guru menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) yang terdiri dari 6 fase yaitu:
1) Penentuan pertanyaan mendasar
2) Menyusun perencanaan proyek
3) Menyusun jadwal
4) Memantau siswa dan kemajuan proyek
5) Menguji hasil
6) Evaluasi pengalaman
Guru menggunakan model pembelajaran PjBL agar siswa lebih aktif dan kreatif dalam pembelajaran, siswa diminta untuk berdiskusi secara kelompok dan hasil diskusi tersebut kemudian di presentasikan di depan kelas dengan percaya diri dan siswa lain dapat menanggapi sehingga pembelajaran tidak berjalan satu arah.
Refleksi Hasil dan Dampak
Dampak dari penggunaan media pembelajaran konkret seperti kabel, baterai, lampu, fitting dan saklar serta video pembelajaran yang sesuai dapat meningkatkan semangat siswa dalam pembelajaran tema 3 subtema 1 pembelajaran 3 materi rangkaian listrik seri. Apalagi di padukan dengan model PjBL yang menuntut siswa lebih aktif dan kreatif karena siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi dan membuat proyek.
Dengan menggunakan model pembelajaran PjBL ini minat belajar siswa jadi meningkat dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional terlihat dari indikator keaktifan siswa yang meningkat dibanding sebelum menggunakan model pembelajaran PjBL. Namun demikian guru belum optimal dalam mempersiapkan pembelajaran sehingga ada kegiatan yang terlewat, selain itu masih ada beberapa siswa yang kurang percaya diri dalam menyampaikan hasil diskusi.
Respon dari kepala sekolah, teman sejawat terkait dengan strategi yang dilakukan pada pembelajaran rangkaian listrik seri yaitu sangat mendukung karena dapat meningkatkan motivasi belajar siswa di kelas 6. Harapannya guru lebih maksimal dalam mempersiapkan pembelajaran sehingga tidak ada kegiatan yang terlewat dan memotivasi siswa agar tampil lebih percaya diri.